RSS

Arsip Bulanan: Januari 2012

Ternyata Rokok Bisa Picu Timbulnya Jerawat

Ternyata Rokok Bisa Picu Timbulnya Jerawat – Semua orang tahu merokok dapat merusak kesehatan. Namun tidak banyak yang tahu kalau merokok juga dapat menyebabkan jerawat. Beberapa peneliti percaya akan hal ini. Peneliti dari San Gallicano Dermatological Institute di Roma, Italia, mengatakan merokok dapat menyebabkan jerawat, terutama yang tidak meradang dan juga komedo karena terjadi penyumbatan pori-pori.

Penilitian menunjukkan, sekitar 42 persen perokok mengalami pertumbuhan jerawat. Untuk nonperokok hanya 10 persen. Perokok memiliki risiko lebih tinggi terkena jerawat yang tidak meradang. Penelitian ini juga menemukan tiga perempat dari perempuan peserta studi yang merokok memiliki jerawat.

Namun, jumlah rokok yang dihisap tidak mempengaruhi tingkat keparahan jerawat. Tetapi jika seorang wanita pernah mengalami jerawat pada masa remaja, kelompok ini memiliki risiko empat kali lebih besar berjerawat saat dewasa.

Peserta studi nonperokok yang memiliki jerawat yang tidak meradang sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, seperti sering terkena uap atau terus-menerus terkena asap rokok.

Merokok dapat membahayakan kesehatan kulit. Sebab, dapat menyempitkan pembuluh darah dan merusak permukaan tubuh yang merupakan sel-sel kulit, yaitu lapisan pertama pertahanan untuk melindungi tubuh. Kondisi ini juga dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori kulit yang menimbulkan komedo hingga munculnya jerawat.

Selain itu, merokok juga dapat mengganggu penampilan kulit, seperti kerutan kulit dan penuaan dini. Hal ini terjadi karena merokok dapat menciptakan radikal bebas, merusak produksi kolagen dan protein kerusakan kulit pada usia berapapun. Oleh karena itu, salah satu cara pencegahan penuaan dini adalah berhenti merokok atau menghindari asap rokok.

sumber: metrotvnews

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 16/01/2012 inci kesehatan

 

Tag: , ,

Ternyata Kopi Pahit Bisa Cegah Kencing Manis

Ternyata Kopi Pahit Bisa Cegah Kencing Manis – Tak sekedar menghangatkan suasana pagi hari, secangkir kopi juga bermanfaat bagi kesehatan. Jika selama ini lebih banyak dikaitkan dengan kesehatan jantung, kini kopi juga terbukti bermanfaat untuk mencegah kencing manis atau diabetes.

Manfaat kopi dalam mengurangi risiko diabetes sebenarnya sudah dikenal lama, meski secara pasti mekanismenya belum diketahui. Kini sebuah penelitian terbaru di Huazhong University of Science and Technology kembali menguatkan dugaan tersebut.

Dalam penelitian yang juga dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry tersebut terungkap, konsumsi 4 cangkir kopi setiap hari bisa mengurangi risiko diabetes hingga 50 persen. Tiap penambahan 1 cangkir kopi, risiko kembali berkurang 7 persen.

Menurut para peneliti, sedikitnya ada 3 kandungan senyawa alami yang terkandung di dalam kopi dan berkhasiat mengurangi risiko diabetes. Seperti dikutip dari WebMD, Minggu (15/1/2012), ketiganya adalah kafein itu sendiri, asam kafeat dan asam klorogenik.

Risiko diabetes atau kencing manis yang bisa dikurangi melalui konsumsi kopi adalah diabetes melitus tipe-2 (DM Tipe-2). Tipe diabetes ini paling banyak ditemukan, jumlahnya sekitar 90-95 persen dari total seluruh pengidap diabetes termasuk yang tipe 1.

Diabetes tipe 2 pada umumnya diderita oleh orang dewasa, meski kadang-kadang anak-anak juga bisa mengidapnya. Jika diabetes tipe 1 biasanya diperoleh sebagai kelainan bawaan sejak lahir, diabetes tipe 2 lebih banyak disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.

Pada diabetes tipe ini, kemampuan tubuh untuk mengolah gula berkurang atau bahkan tidak berfungsi sama sekali sehingga kadar gula dalam darah menumpuk. Kompilasi dari gangguan ini cukup beragam, mulai dari gagal ginjal, kerusakan retina mata serta impotensi pada laki-laki.

sumber: cbn

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 16/01/2012 inci kesehatan

 

Tag: , ,

Manfaat Anggur Untuk Cegah Kebutaan

Manfaat Anggur Untuk Cegah Kebutaan – Banyak orang percaya bahwa wortel adalah satu-satunya sumber makanan yang punya fungsi penting untuk kesehatan mata. Namun, pernahkah Anda berpikir kalau sebenarnya buah anggur memiliki peran yang tidak kalah penting untuk kesehatan mata?

Riset terbaru menunjukkan, buah anggur mempunyai kemampuan untuk memperlambat atau mencegah timbulnya degenerasi makula akibat faktor usia (age-related macular degeneration/AMD). Degenerasi makula adalah suatu keadaan di mana makula mengalami kemunduran sehingga terjadi penurunan ketajaman penglihatan dan kemungkinan akan menyebabkan hilangnya fungsi penglihatan sentral. Makula adalah bagian paling vital dari retina yang memungkinkan mata melihat detil-detil halus pada pusat lapang pandang.

Peneliti percaya bahwa kerja antioksidan yang tekandung dalam anggur mempunyai efek sebagai pelindung. Temuan ini diterbitkan dalam Free Radical Biology and Medicine.

Dalam risetnya, peneliti melakukan percobaan kepada tikus yang diberi makanan kaya antioksidan (anggur). Lalu peneliti melihat dampak perubahan yang terjadi pada fungsi pengelihatan tikus, yang rentan mengalami kerusakan retina.

Hasil menunjukkan bahwa konsumsi anggur memberikan efek perlindungan yang dramatis. Diet tinggi anggur dapat mencegah kerusakan oksidatif retina dan kebutaan pada tikus.

“Dampak perlindungan dari anggur dalam penelitian ini sangat luar biasa, karena menawarkan manfaat bagi penglihatan di usia tua bahkan jika anggur dikonsumsi pada usia muda,” kata Silvia Finnemann PhD, dari Department of Biological Science Fordham University, New York, selaku  peneliti utama.

Dr Finnemann mencatat bahwa temuan ini memperlihatkan adanya hubungan antara penambahan usia dan penurunan penglihatan. “Diet seumur hidup yang diperkaya dengan antioksidan alami, seperti anggur, tampaknya akan memberi manfaat langsung bagi kesehatan dan fungsi retina,” tambahnya.

Diet tinggi anggur secara signifikan dapat mengurangi penumpukan lipofuscin (lemak yang teroksidasi pemicu proses penuaan) dan mencegah kerusakan oksidatif epitel pigmen retina (RPE), sehingga menjamin fungsi retina tetap optimal.

“Melestarikan kesehatan mata harus menjadi perhatian utama seiring dengan penambahan usia. Ini adalah berita baik bagi konsumen dari segala usia untuk menikmati buah anggur, dan temuan ini semakin menambah banyak bukti bahwa anggur menawarkan berbagai manfaat kesehatan, sambung Kathleen Nave, presiden dari California Table Grape Commission.

sumber: kompas

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 16/01/2012 inci kesehatan

 

Tag: ,

Tips Bersepeda yang Aman Untuk Ibu Hamil

Tips Bersepeda yang Aman Untuk Ibu Hamil – Selama kehamilannya aman-aman saja, asal dilakukan hati-hati dan sesuai petunjuk dokter, ibu hamil boleh kok bersepeda. Berikut kiat aman bersepeda untuk ibu hamil:

  • Lakukan di pagi hari pukul 07:00-09:00 karena sinar matahari masih bagus untuk kesehatan dan ibu pun tidak kepanasan. Jika kepanasan ibu hamil akan merasa mudah letih.
  • Pilih area perumahan yang banyak pepohonan, bukan di jalan raya yang penuh polusi.
  • Hindari jalanan yang tidak rata atau berlubang, menanjak, atau bergelombang karena berisiko terhadap kondisi ibu maupun janin.
  • Hendaknya ibu tidak bersepeda sendirian, sebaiknya ditemani pasangan.
  • Pastikan sepeda siap pakai dan digunakan perlengkapan bersepeda dengan baik seperti pengaman lutut, sarung tangan, dan helm.
  • Sebelum bersepeda, lakukan pemanasan dan peregangan dulu sekitar lima menit dengan menggerakkan leher, lengan, paha dan kaki, bahu, dada.
  • Jika sudah merasa letih, beristirahatlah, jangan memaksakan diri. Begitu pun jika terasa tak nyaman dengan kehamilan atau kondisi jalan yang tak rata.
  • Perbanyak minum, terutama air putih yang mengandung mineral untuk mempercepat pengeluaran panas tubuh. Jika kurang minum, selain ibu kehausan, pengeluaran panas tubuh pun terhambat. Kondisi ini dikhawatirkan bisa menganggu pertumbuhan saraf dan tulang belakang janin.
  • Usai bersepeda, sekitar 150-200 Kalori hilang. Untuk itu, ibu harus meningkatkan asupan makanan supaya kebutuhan nutrisi ibu dan janin tetap tercukupi. Makan camilan sebaiknya dilakukan 30 menit sebelum bersepeda dan makan besar satu jam setelah bersepeda.

sumber: kompas

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 16/01/2012 inci kesehatan

 

Tag:

Kemkes Target 2015 Jawa Bebas Malaria

Kemkes Target 2015 Jawa Bebas Malaria – Kementerian Kesehatan (Kemkes) menargetkan tahun 2015 telah berhasil mengeliminasi malaria di Pulau Jawa dan meningkatkan langkah sosialisasi kepada masyarakat untuk mencapai target tersebut.

“Kini angka kejadian malaria di Pulau Jawa sudah menurun tajam, tetapi sesekali terjadi peningkatan kasus seperti di Kulon Progo sekarang ini. Penanggulangan letupan peningkatan kasus merupakan bagian penting dari rencana kita mewujudkan eliminasi malaria di Pulau Jawa pada 2015,” kata Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin.

Tjandra mengunjungi Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo DI Yogyakarta pada Sabtu (14/1) lalu untuk melakukan pengamatan langsung terhadap laporan peningkatan kasus malaria di daerah itu.

“Dari pengamatan langsung di lapangan, saya dapatkan kasus malaria di bulan Desember 2011 dan Januari 2012 di Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo, khususnya desa Hargotirto dan sedikit di desa Hargowilis memang meningkat,” ujar Tjandra.

Di bulan Januari 2012, di daerah itu ditemukan 43 kasus, yang sebagian besar adalah Plasmodium falciparum dan Kemkes juga melakukan Penyelidikan Epidemiologi di desa tersebut begitu juga dengan “Active Case Finding” yang dilakukan oleh 6 Juru Surveilans Desa (JSD) yang ada di daerah ini.

“Semua penderita yang ditemukan sudah dilakukan pengobatan ACT,” kata Tjandra Yoga.

Kemkes beserta Pemda setempat dipimpin langsung oleh Bupati Kulon Progo juga menyelenggarakan kegiatan Mass Blood Survey (MBS) di desa dan menemukan satu kasus yang hasil pemeriksaannya positif pada seorang yang tanpa keluhan.

“Saya kemarin juga menyerahkan sumbangan Kemkes ke Pak Bupati berupa 200 buah kelambu, 200 Rapid Diagnostic Test dan insektisida. Minggu depan akan dilakukan penyemprotan rumah (IRS) dengan menggunakan insektisida itu,” ujar Tjandra.

Dengan berbagai upaya itu, Tjandra berharap jumlah kasus malaria dapat ditekan dan pada akhirnya berhasil mencapai status eliminasi malaria di tahun 2015.

Sedangkan untuk kasus di Kulon Progo, karena desa yang terkena malaria berbatasan langsung dengan Purworejo Jawa Tengah, maka Dinas Kesehatan Jawa Tengah juga dihubungi untuk dilakukan koordinasi antara kedua kecamatan antar propinsi dalam upaya penanggulangan.

sumber: antara

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 16/01/2012 inci kesehatan

 

Tag: , , ,

Sarapan Sebaiknya 30 Menit Setelah Bangun Tidur

Sarapan Sebaiknya 30 Menit Setelah Bangun Tidur – Sarapan penting bagi kesehatan tubuh karena bisa memberikan asupan energi untuk beraktifitas. Ternyata seseorang disarankan sarapan minimal 30 menit setelah bangun tidur agar sistem pencernaan siap menerima makanan.

Ketika seseorang sarapan maka ia akan membantu tubuh untuk meningkatkan asupan energi serta menurunkan berat badan. Hal ini karena mengurangi jumlah asupan kalori berlebihan tanpa harus melewatkan waktu makan.

Beberapa ahli merekomendasikan seseorang untuk sarapan dalam waktu 30 menit setelah i abangun tidur untuk membantu meningkatkan sistem metabolisme, seperti dikutuip dari Livestrong, Sabtu (14/1/2012).

Sementara itu personal trainer Shaun Horner menuturkan jika tidak memungkinkan seseorang bisa sarapan 1 jam setelah ia bangun tidur. Hal ini karena semakin lama seseorang menunda sarapan, maka semakin besar risiko ia memperlambat metabolisme yang memicu kelaparan dan kekurangan makan.

Sarapan merupakan hal yang penting karena menurut American Journal of Clinical Nutrition menemukan orang yang sering melewatkan sarapan memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi. Serta sarapan terbukti memperbaiki suasana hati dan konsentrasi.

Beberapa makanan tertentu akan lebih menguntungkan jika dikonsumsi saat sarapan yaitu satu atau 2 porsi buah dan makanan tinggi serat seperti roti gandum atau sereal tinggi serat yang bisa mengoptimalkan kesehatan dan energi.

Selain itu menambahkan sumber protein yang rendah lemak seperti putih telur, yogurt atau daging kalkun yang dikonsumsi saat sarapan juga membantu meningkatkan daya tahan.

Namun keadaan tertentu mungkin mengharuskan seseorang untuk menunda sarapan berat, misalnya jika ingin melakukan olahraga agar tidak terjadi kram dan membakar lemak yang lebih tinggi.

sumber: cybermed.cbn.net.id/cbprtl/cybermed/detail.aspx?x=Health+News&y=cybermed|0|0|5|7432

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 15/01/2012 inci kesehatan

 

Tag:

Tips Kesehatan Ketika Berwisata

Tips Kesehatan Ketika Berwisata – Saat berwisata, kita kerap mengabaikan kesehatan dengan memakan segala makanan yang ditemui saat berjalan-jalan di suatu Negara atau kota baru. Hati-hati, salah makan bias menyebabkan keracunan makanan. Bagaimana menghindarinya? Simak tipsnya berikut ini, seperti dikutip dari Globalgrasshopper, Minggu (15/01/2012):

Meminum air keran
Terutama bila Anda berwisata ke negara-negara Asia, yang tidak semua air kerannya sudah steril dan bersih dari segala bakteri. Bahkan di negara-negara maju pun, tetaplah berhati-hati saat meminum air langsung dari keran. Lebih aman membeli minum air kemasan yang terpercaya.

Cari hotel dari rekomendasi
Jangan sembarangan memilih hotel, ataupun restoran karena harganya yang murah. Pilihlah tempat-tempat tersebut karena rekomendasi. Untuk restoran, lihat benar-benar kebersihan restoran yang Anda tuju. Bila tidak yakin, sebaiknya pilih restoran cepat saji yang sudah terkenal.

Mintalah makanan yang masih panas/hangat
Yang paling penting adalah hanya memakan makanan yang panas atau dimasak dengan baik, karena sudah pasti makanan yang dimasak itu sudah tidak memiliki lagi bakteri-bakteri. Hindari meminum minuman yang menggunakan es, karena Anda tidak tahu bukan, es tersebut dibuat dari air yang bersih atau tidak?

Hindari makanan pinggir jalan
Memang, makanan tradisional setempat biasanya hanya dijual di pinggir-pinggir jalan. Sebelum membeli, lhat dulu keadaan sekitar, bagaimana mereka mencuci piring dan apakah ada lalat di sekitar tempat makan tersebut. Bila iya, sebaiknya ditinggalkan saja demi kesehatan.

Selalu bawa makanan penawar
Selalu bawa sekotak coklat, almond, dan beberapa buah seperti apel, jeruk, dan pisang. makanan ini dapat digunakan sebagai penawar pertama jika Anda keracunan makanan. Jangan lupa juga bawa selalu air mineral kemasan yang bersih, untuk saat-saat darurat.

sumber: travel.okezone.com/read/2012/01/14/407/557242/tips-menghindari-keracunan-makanan-saat-berwisata

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 15/01/2012 inci kesehatan

 

Tag: ,

Manfaat Anggur Untuk Kesehatan Mata

Manfaat Anggur Untuk Kesehatan Mata – Selama ini, vitamin A yang ada dalam wortel dianggap paling baik untuk menjaga kesehatan mata. Ternyata bukan hanya sayuran berwarna oranye yang bisa mejaga penglihatan agar tetap sehat, buah anggur juga memiliki kemampuan yang sama seperti wortel.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Universitas New York, Amerika Serikat, kandungan antioksidan dalam buah anggur bisa melindungi mata. Selain itu, anggur juga bisa membantu mencegah degenerasi atau efek penuaan pada mata (AMD).

Penelitian itu menyebutkan jika anggur memiliki efek dramatis pada kesehatan mata. Kandungan anggur mencegah kerusakan pada retina yang menyebabkan kebutaan. Sedangkan lutein pada anggur ditemukan untuk menawarkan perlindungan lebih signifikan.

“Efek perlindungan dari anggur dalam penelitian ini luar biasa. Anggur menawarkan manfaat untuk penglihatan di usia tua, “kata Silvia Finnemann, peneliti utama dari Universitas Fordham di New York, AS. Finnemann mencatat bahwa hasil dari studinya menunjukkan bahwa berkaitan dengan usia kehilangan penglihatan adalah hasil dari kumulatif, kerusakan oksidatif dari waktu ke waktu.

sumder: kesehatan.liputan6.com/read/372242/anggur-juga-bisa-sehatkan-mata-anda

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 15/01/2012 inci kesehatan

 

Tag:

Mencegah Anemia Sejak Dini

Mencegah Anemia Sejak Dini – Penyakit anemia (kurang darah) rentan menjangkiti wanita usia subur (WUS). Di Sleman, 20 persen dari sekitar 11 ribu WUS pernah mengalami anemia. Untuk itu, perlu ada pencegahan sejak dini.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Mafilindati Nuraini, anemia bisa terjadi akibat pola makan yang tidak teratur. Gejalanya bisa muncul karena orang melakukan diet berlebihan. Dampak paling berbahaya jika anemia dialami oleh ibu hamil. Selain mudah lelah, anemia bisa berpengaruh negatif pada janin. Berat lahir bayi bisa di bawah standar  2,5 kilogram.

’’Bisa juga mengakibatkan abortus dan perdarahan saat persalinan,” terang Mafilindati usai acara pemberian bantuan alat kesehatan dan pemeriksaan kesehatan gratis oleh PT Merck Tbk di Puskesmas Cangkringan kemarin (13/1).

Karena itu, anemia perlu mendapat perhatian serius sejak anak usia dini. Upaya itulah yang digalakkan PT Merck Tbk melalui gerakan konsumsi suplemen penambah darah berupa Sangobion.
Presdir PT Merc Tbk Markus Bamberger mengatakan, perusahaan yang dipimpinnya telah 40 tahun berkomitmen bekerja sama dengan pemerintah daerah di Indonesia untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.’’Itu sebagai salah satu bentuk tanggung jawab dan komitmen kami,” ujar pria asal Jerman itu.

Program pemeriksaan gratis kemarin sebagai tindak lanjut kegiatan edukasi bagi para bidan di Jogjakarta beberapa waktu lalu. Pemeriksaan kesehatan gratis rencananya digelar rutin tiap tiga bulan sekali di seluruh puskesmas di Sleman hingga pengujung 2012. Kemarin, pemeriksaan kesehatan diberikan untuk balita di kawasan Cangkringan. Yakni dengan pemberian Sangobion.
Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu menyambut positif komitmen perusahaan multinasional itu. Termasuk pemberian alat kesehatan di wilayah bencana. Sebab, pascaerupsi banyak alat kesehatan di puskesmas-puskesmas Sleman yang rusak.’’Masih banyak alat kesehatan yang perlu diperbaharui,” ujarnya.

Kelengkapan alat kesehatan itu untuk pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. ’’Semoga warga Sleman semakin sadar pentingnya menjaga kesehatan jangan sampai terkena anemia,” kata Yuni.

Dalam kesempatan itu Wabup menerima secara simbolis bantuan berupa mikroskop dari Markus Bamberger. Total ada 20 item alat kesehatan yang diserahkan. Di antaranya pengukur kolesterol, pemasang IUD KB, dan alat bedah minor. Alat-alat kesehatan senilai lebih Rp 100 juta itu untuk Puskesmas Kecamatan Turi, Cangkringan, dan Pakem.

sumder: http://www.radarjogja.co.id/berita/utama/23311-mencegah-kurang-darah-sejak-dini.html

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 15/01/2012 inci kesehatan

 

Tag: , , , ,

Kendalikan Diabetes Dengan Cara Diet Efektif

Kendalikan Diabetes Dengan Cara Diet Efektif – Pakar Ilmu penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, dr Dharma Lindarto SpPD,KEMD, mengatakan bahwa diet disertai olah raga teratur efektif mengendalikan gula darah di dalam tubuh penderita diabetes mellitus.

“Diet bagi penderita diabetes adalah dengan menerapkan pola makan secara seimbang dan teratur, sehingga kadar gula darah di dalam tubuh dapat lebih terkendali,” katanya, di Medan, Sabtu (14/1).

Dharma mengungkapkan hal itu, dalam ceramah kesehatan dan demo masak makanan bagi penderita diabetes yang diselenggarakan Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) Kota Medan bekerja sama dengan PT Hero Intiputra Jakarta dan RSU Imelda Pekerja Indonesia Medan.

Tujuan penatalaksanaan diet secara umum pada penderita diabetes mellitus (DM) adalah mencapai dan mempertahankan kadar glukosa darah mendekati kadar normal, mencapai dan mempertahankan lemak mendekati kadar yang optimal, mencegah komplikasi akut dan meningkatkan kualitas hidup.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, para penderita DM sebaiknya menerapkan pola 3J, yakni jumlah kalori, jadwal makan dan jenis makanan.

Pengertian tepat jumlah kalori, yaitu jumlah makanan yang diberikan disesuaikan dengan status gizi penderita DM dan bukan berdasarkan tinggi rendahnya kadar gula darah.

Jumlah kalori yang disarankan berkisar antara 1.100 hingga 2.900 KKal.

Tepat jadwal makan bagi pengidap DM dianjurkan lebih sering dengan porsi sedang, sehingga jumlah kalori merata sepanjang hari.

Mengatur jadwal makan dengan porsi sedang bertujuan agar beban kerja tubuh tidak terlampau berat dan produksi kelenjar ludah perut tidak terlalu mendadak.

Selain mengatur jadwal makan utama pagi, siang dan malam secara tepat, di sela jadwal tersebut perlu pula dikonsumsi makanan ringan dengan porsi terbatas.

Khusus mengenai jenis makanan, Dharma menyarankan kepada para penderita DM agar jenis makanan yang berpotensi mempercepat naiknya kadar gula darah.

Kecepatan suatu jenis makanan dalam menaikkan kadar gula darah disebut juga indeks glikemik.

Semakin cepat kadar gula darah naik sehabis makanan dikonsumsi, akan semakin tinggi indeks glikemik makanan tersebut.

“Karena itu, hindari makanan yang berindeks glikemik tinggi, seperti sumber karbohidrat sederhana, gula, madu, sirup, roti, mie dan lain-lain,” tambahnya.

Makanan yang berindeks glikemik lebih rendah adalah makanan yang kaya dengan serat, di antaranya sayuran dan buah-buahan.

Hormon insulin

Sementara itu, Direktur RSU Imelda Pekerja Indonesia dr. Imelda Ritonga, SKp, M.Pd, MN mengungkapkan bahwa diabetes disebabkan hormon insulin yang dikeluarkan oleh sel-sel beta dari dalam pankreas tidak lagi bekerja normal.

Akibatnya, kadar gula dalam darah menjadi tidak terkendali dan bila keadaan ini berlanjut dan melewati ambang batas ginjal, zat gula akan dikeluarkan melalui air seni.

Sejauh ini dikenal dua kelompok penderita diabetes, yakni mereka yang terkena sejak kecil atau remaja dan mereka yang terkena ketika sudah dewasa.

“Diabetes memang tidak bisa disembuhkan. Namun dengan perawatan yang baik, setiap penderita dapat menjalani kehidupannya secara normal,” ujarnya.

Imelda menganjurkan kepada para penderita DM agar mengontrol kadar gula secara teratur, melakukan diet makanan dan rajin berolahraga.

Ketua Persatuan Diabetes Indonesia Kota Medan Syafruddin Ritonga, membenarkan bahwa jumlah penderita DM di Indonesia cenderung meningkat dan bahkan kini telah menempati peringkat empat di dunia.

“Jumlah penderita diabetes melitus di Indonesia saat ini diperkirakan lebih dari 10 juta orang,” paparnya.

Peningkatan jumlah penderita DM atau kencing manis itu, menurut dia, disebabkan oleh peningkatan obesitas, kurang aktivitas fisik, kurang mengonsumsi makanan yang berserat, merokok, dan tingginya lemak di dalam tubuh.

Khusus dalam upaya meringankan beban penderita DM di Kota Medan, Syafruddin mengajak segenap elemen masyarakat dan instansi pemerintah terkait di daerah itu agar senantiasa meningkatkan perhatian serius terhadap penyakit tersebut.

sumder: http://www.gatra.com/kesehatan/73-kesehatan/7245-diet-efektif-kendalikan-diabetes

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 15/01/2012 inci kesehatan

 

Tag: , , , , ,